Siapa yang tidak suka mendengar suara burung? Suara merdu dan indah yang keluar dari paruh mereka dapat memberikan suasana yang tenang dan nyaman. Bagi para pecinta burung, mendengarkan suara burung adalah kepuasan tersendiri. Namun, bagaimana jika Anda ingin mendengarkan suara burung-burung tertentu yang tidak biasa terdengar di lingkungan sekitar? Inilah saatnya Anda mengenal lebih dekat tentang suara burung pikat. Apa itu Suara Burung Pikat? Suara burung pikat adalah suara yang digunakan untuk menarik perhatian burung liar dan mengundang mereka untuk mendekat. Burung pikat biasanya digunakan oleh para pemburu burung untuk menangkap burung-burung liar. Namun, seiring perkembangan zaman, suara burung pikat kini menjadi semakin populer di kalangan pecinta burung sebagai sarana untuk menarik burung-burung tertentu ke dalam area tertentu. Bagaimana Suara Burung Pikat Bekerja? Jika Anda pernah mendengar suara burung-burung berkicau di alam liar, Anda pasti tahu bahwa suara mereka sangat merdu dan indah. Namun, suara burung yang Anda dengar di alam liar mungkin tidak sama dengan suara burung pikat. Suara burung pikat biasanya dibuat dengan menggunakan alat khusus seperti kaset atau perekam suara, dan biasanya dimainkan secara berulang-ulang. Setelah suara burung pikat dimainkan, burung liar yang terdengar suaranya akan mengira bahwa ada burung sejenis di sekitarnya, dan mereka akan mencoba mendekati sumber suara tersebut. Biasanya, burung liar yang tertarik dengan suara burung pikat akan terbang mendekat, dan ini adalah saat yang tepat bagi para pecinta burung untuk mengamati burung-burung tersebut. Berbagai Jenis Suara Burung Pikat Ada banyak jenis suara burung pikat yang dapat digunakan untuk menarik perhatian burung liar. Di bawah ini adalah beberapa jenis suara burung pikat yang populer di kalangan pecinta burung 1. Suara Burung Ciblek Burung ciblek adalah salah satu burung yang terkenal dengan suara kicauannya yang merdu. Suara burung ciblek sering digunakan sebagai suara burung pikat untuk menarik burung ciblek liar ke tempat tertentu. Namun, suara burung ciblek juga dapat menarik perhatian burung-burung lain seperti burung murai, kenari, dan jalak. 2. Suara Burung Kolibri Burung kolibri adalah burung kecil yang memiliki sayap yang sangat cepat. Suara burung kolibri juga sangat merdu dan sering digunakan sebagai suara burung pikat untuk menarik burung kolibri liar. Namun, suara burung kolibri juga dapat menarik perhatian burung-burung lain seperti burung pipit dan burung gereja. 3. Suara Burung Cucak Jenggot Burung cucak jenggot adalah burung yang memiliki warna bulu yang indah dan suara kicauan yang merdu. Suara burung cucak jenggot sering digunakan sebagai suara burung pikat untuk menarik burung cucak jenggot liar ke tempat tertentu. Namun, suara burung cucak jenggot juga dapat menarik perhatian burung-burung lain seperti burung murai dan burung kenari. Kelebihan dan Kekurangan Menggunakan Suara Burung Pikat Meskipun suara burung pikat dapat menjadi sarana yang efektif untuk menarik burung-burung tertentu ke dalam area tertentu, penggunaan suara burung pikat juga memiliki kelebihan dan kekurangan. Berikut adalah beberapa kelebihan dan kekurangan penggunaan suara burung pikat Kelebihan Memudahkan pengamatan burung-burung tertentu. Dapat digunakan untuk tujuan penelitian. Dapat digunakan untuk tujuan konservasi. Kekurangan Dapat mengganggu kehidupan burung liar. Dapat menimbulkan dampak negatif pada populasi burung liar. Dapat digunakan untuk tujuan pemburuan burung liar. Kesimpulan Suara burung pikat adalah suara yang digunakan untuk menarik perhatian burung liar dan mengundang mereka untuk mendekat. Ada banyak jenis suara burung pikat yang dapat digunakan untuk menarik perhatian burung-burung tertentu. Meskipun penggunaan suara burung pikat memiliki kelebihan dan kekurangan, penggunaannya dapat memberikan manfaat yang besar bagi para pecinta burung dan peneliti burung. Suara Burung Pikat Semua Jenis Burung
Burungini masih banyak terdapat dialam liar, sehingga banyak pecinta burung yang memilih untuk membelinya dipenjual atau bahkan memikat sendiri dihutan. Sementara habitat dari Burung Cucak Rante ini masih banyak ditemukan hutan perbukitan dan pegunungan dengan ketinggian terbangnya antara 45 hingga 55 meter saja dikaki bukit atau gunung. Untuk wilayah Indonesia yang beriklim tropis, pengamatan burung dapat dilakukan sepanjang tahun. Hal itu berbeda dengan pengamatan burung di tempat yang beriklim subtropis, pengamatan paling baik dilakukan pada musim semi atau musim gugur karena pada waktu-waktu itu banyak burung migrasi yang datang dan pergi. Teman-teman pengamat burung di Indonesia sangat beruntung, di musim kemarau atau penghujan, kita dapat selalu mengamati burung. Namun yang harus diperhatikan adalah, kapan waktu yang paling tepat untuk mengamati burung? Untuk pengamatan burung-burung diurnal aktif di siang hari pengamatan paling baik dilakukan setelah matahari terbit selama kurang lebih 3 jam, dan sebelum matahari terbenam selama 3 jam pula. Di waktu-waktu itu suhu udara tidak terlalu tinggi sehingga banyak burung yang beraktifitas, mencari makan, membangun sarang dan sebagainya. Namun pengamatan pagi hari biasanya lebih baik dari pengamatan sore hari, karena itu adalah awal burung keluar dari sarang untuk beraktivitas. Selain pada waktu-waktu itu, pengamatan juga dapat dilakukan pada “pagi semu” yaitu keadaan dimana pada siang hari setelah hujan reda, burung-burung keluar dari tempat berteduh untuk melanjutkan aktivitasnya. Burung ramai beraktivitas saat “pagi semu” namun tidak seramai saat pagi yang asli. Suasana saat "pagi semu" yang tidak terlalu panas mungkin alasan banyak burung melakukan aktivitasnya. Burung pekicau dan banyak jenis lainnya paling banyak beraktivitas di pagi dan sore hari Beberapa burung ada yang aktif di malam hari bersifat nocturnal sehingga membutuhkan strategi yang berbeda. Pengamatan burung nocturnal dapat dilakukan setelah matahari tenggelam. Tidak ada waktu yang pasti, yang pasti dilakukan saat malam hari. Burung-burng yang dapat dijumpai saat malam antara lain jenis burung hantu, cabak, kowak malam dan lain-lain. Burung hantu beraktivitas di malam hari Selain pengamatan di pagi, pagi semu, sore, dan malam, ternyata ada beberapa jenis burung yang paling banyak dijumpai saat siang hari, kurang lebih setelah jam 9 hingga menjelang sore. Jadi untuk mengamati burung ini kita harus berpanas-panas ria di sinag hari. Burung apakah itu? Jawabannya adalah burung pemangsa, elang dan alap-alap. Burung-burung ini akan mulai beraktifitas justru saat suhu udara sudah mulai tinggi, suhu tinggi ini berguna untuk membantu burung itu terbang. Burung pemangsa mulai aktif menjelang siang hari Dari tulisan diatas, sebenarnya dapat kita simpulkan bahwa pengamatan burunng dapat dilakukan setiap saat tergantung tujuannya. Kalau tujuannya adalah burung-burung diurnal selain elang dan alap-alap dapat dilakukan di pagi dan sore hari, kalau ingin mengamati burung nocturnal seperti burung hantu dapat dilakukan di malam hari, dan kalau ingin mengamati elang dan alap-alap dapat dilakukan di siang hari. Jadi tunggu apa lagi…ayo mulai pengamatan. .