JAKARTA, – Istri pertama Nurdin Rudythia, Atin, mengaku sedih mendengar kabar gugatan cerai yang dilayangkan Nita Thalia ke suaminya beberapa waktu lalu. Diketahui, Nita Thalia adalah istri kedua Nurdin Rudythia yang juga menjadi manajernya sebagai penyanyi dangdut. “Sayang, ya sudah 20 tahun, jujur saya sedih harus pisah,” ucap Atin sambil terisak seperti dikutip oleh di kanal YouTube Cumicumi, Senin 19/10/2020.Baca juga Kerap Diminta Bayari Baju Manggung Nita Thalia, Nurdin Masa Saya yang Bayar Atin menjelaskan, dirinya sangat mengetahui kepribadian Nita Thalia yang dulu. Menurut dia, Nita Thalia sekarang telah berubah. Meski menyayangkan, Atin tidak ingin ikut campur terlalu jauh dalam prahara rumah tangga suaminya dan Nita. “Karena saya tahu Nita dulu enggak seperti ini, kenapa berubah. Saya engak mau terlalu jauh, itu urusan Pak Rudy dan Nita,” kata juga Digugat Cerai, Suami Ungkap Uang Bulanan Nita Thalia Capai Rp 30 Juta Atin kemudian memaparkan alasannya merasa sedih. Dia mengaku memiliki kedekatan dengan anak hasil pernikahan Nurdin dan Nita yang bernama Sandrina Salsabila. “Saya kan ikut urus Bella sapaan Sandrina Salsabila dari kecil, dari bayi, jadi udah kayak anak sendiri. Itu kan anak suami saya juga,” kata Atin dengan nada sedih. Nita Thalia sebelumnya diberitakan menggugat cerai Nurdin ke Pengadilan Agama PA Jakarta Utara pada 25 September 2020. Baca juga Profil Nita Thalia, Pedangdut yang Gugat Cerai Suami Setelah 20 Tahun Menikah Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Mari bergabung di Grup Telegram " News Update", caranya klik link kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Disebutkannya rentang usia suami istri yang bercerai pun beragam, yaitu 30 hingga 50 tahun. Tak banyak pasangan di bawah 20 tahun yang mengakhiri rumah tangganya. "Paling banyak itu di usia 30 tahun ke atas. Yang baru menikah juga ada yang mengajukan perceraian, namun itu juga tak banyak," pungkas Asfawi.
Sedangkanbagi yang perkawinannya dicatatkan di Kantor Urusan Agama (KUA), maka permohonan/gugatan diajukan ke pengadilan agama tempat tinggal istri. Pembagian harta gono-gini, jelas Togar Situmorang, juga dapat dilakukan dengan cara membuat perjanjian kesepakatan bersama antara suami dan istri yang dibuat dihaadapan notaris.
JAKARTA, - Suami pedangdut Nita Thalia, Nurdin Rudythia akhirnya buka suara mengenai gugatan cerai yang dilayangkan istrinya di Pengadilan Agama Jakarta Utara, pada 25 September kemarin. Nurdin mengatakan, alasan perceraian lantaran ketidakcocokan antara dirinya dan Nita Thalia. “Iya karena sudah enggak cocok saja. Silahkan tanya langsung ke Teh Nita aja,” kata Nurdin usai sidang dalam YouTube KH Infotainment dikutip Selasa 13/10/2020.Selain itu, Nurdin juga menyebut alasan gagalnya mediasi pada sidang tadi lantaran belum menemui kesepakatan. Selebihnya, Nurdin masih enggan berkomentar. Baca juga Bukan Karena Poligami, Nita Thalia Beberkan Alasan Gugat Cerai Suami “Karena enggak ada kesepakatan saja. Sebetulnya tidak ada masalah, Teh Nita-nya sudah enggak cocoklah sama saya,” tutur Nurdin. Nurdin berujar selama 20 tahun membina rumah tangga dengan Nita Thalia, belakangan keduanya merasa tidak adanya kecocokan.“Iya 20 tahun kami coba tapi belakangan Teh Nita semakin belakangan semakin jadi artis populer kebutuhannya,” ucap Nurdin lagi. Untuk diketahui, Nita Thalia dan Nurdin Rudythia menikah pada Agustus 2000 silam. Dari pernikahan itu, mereka dikaruniai satu orang anak. Nita Thalia adalah istri kedua dari Nurdin. Nurdin juga menjadi manajer Nita Thalia sebagai penyanyi dangdut. Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Mari bergabung di Grup Telegram " News Update", caranya klik link kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel. Bandung-. Sejak Januari hingga Agustus 2022 tercatat angka perceraian di Jawa Barat mencapai 67.108 kasus dengan 50.606 di antaranya merupakan cerai gugat atau perceraian yang diajukan istri. Dikutip dari situs resmi Pengadilan Tinggi Agama Jabar atau PTA Bandung 16.502 kasus lainnya merupakan cerai talak atau suami yang menceraikan istri. BLITAR, - Angka perceraian di Kota dan Kabupaten Blitar, Jawa Timur, pada tahun 2021 masih tinggi meski secara jumlah turun dari tahun sebelumnya. Berdasarkan data di Pengadilan Agama Blitar, tercatat ada kasus yang diputus cerai selama tahun 2021. Jumlah itu jika dirata-rata, maka terdapat sembilan pasangan yang bercerai setiap Muda Hukum Pengadilan Agama Blitar, Abdul Hafid mengatakan, sebenarnya kasus perceraian selama 2021 sedikit mengalami penurunan dibandingkan dengan tahun sebelumnya. Baca juga Masalah Ekonomi Keluarga, 227 Wanita di Lhokseumawe Gugat Cerai Suami "Kalau berdasarkan kasus perceraian yang telah putus terjadi penurunan tipis sekitar 2,28 persen, dari kasus di 2020 menjadi kasus di 2021," kata Hafid saat dikonfirmasi Senin 10/1/2022. Begitu juga dengan jumlah kasus perceraian yang masuk. Hafid mengatakan, jumlah kasus perceraian yang masuk ke Pengadilan Agama Blitar pada 2021 turun sebesar 6,43 persen, yaitu dari pada tahun 2020 menjadi pada tahun gugatan istri Menurut Hafid, kecenderungan kasus perceraian masih sama antara 2020 dan 2021. Menurutnya, kasus cerai banyak didominasi oleh cerai gugat atau cerai yang diesebabkan oleh gugatan pihak istri. Hafid mengatakan, dari kasus perceraian yang diputuskan Pengadilan Agama Blitar pada tahun 2020, 73,65 persen atau kasus di antaranya merupakan cerai gugat yang diajukan pihak istri. Sisanya, 916 kasus adalah cerai talak yang diajukan oleh pihak suami. Baca juga PM Blitar Selidiki Dugaan Penipuan oleh Seseorang yang Mengaku Anggota TNI Proporsi itu tidak banyak berubah di 2021, sebanyak 73,04 persen dari kasus perceraian yang diputus merupakan kasus cerai gugat. Sisanya sebanyak 916 kasus adalah cerai talak. "Alasan pihak istri mengajukan gugatan cerai sebenarnya beragam tapi rata-rata dilatarbelakangi masalah ekonomi, masalah nafkah yang tidak dapat dipenuhi pihak suami," jelas Hafid. Daridata Januari hingga Juli tahun 2022, ternyata istri gugat cerai suami mendominasi kasus di MS setempat. Ketua Mahkamah Syar'yah Sigli, Fauziati SAg MAg, melalui Panitera Muda Hukum, Dedy Afrizal SHI MH kepada Serambinews.com, Kamis (21/7/2022) kemarin, mengatakan, pihaknya mencatat ada 281 perkara pasutri yang sudah mengajukan gugat ceraiIslammemberikan peringatan agar istri tak sembarangan gugat cerai Sunday,25 Zulhijjah 1443 / 24 July 2022 Jadwal Shalat. Mode Layar. Al-Quran Digital. Indeks. Networks retizen.id repjabar.co.id repjogja.co.id. Kanal News. Politik Hukum
.